AGEN BOLA - Ronaldo Nazario pernah bermain untuk Barcelona dan Real Madrid, dua klub terbesar di Spanyol. Namun, ia hanya bertahan satu musim di Barcelona sebelum pindah ke Inter Milan. Kepergiannya dari klub Catalan itu menyisakan kekecewaan mendalam.
Dalam wawancara bersama Romario yang dikutip Diario AS, Ronaldo mengungkapkan bahwa Barcelona pernah berjanji memperpanjang kontraknya. Namun, tidak lama setelahnya, ia justru diberi tahu bahwa klub telah menjualnya ke Inter Milan.
Selain dirinya, Ronaldo juga menyoroti bagaimana beberapa pemain Brasil lainnya meninggalkan Barcelona dengan cara yang kurang baik. Rivaldo, Ronaldinho, dan Neymar juga berpisah dengan klub dalam kondisi yang tidak harmonis.
Ronaldo menilai Barcelona memiliki masalah dalam mengelola hubungan dengan pemain-pemain besar, terutama dari Brasil. Ia merasa ada pola yang terus berulang dalam cara klub menangani para bintangnya.
Masalah Manajemen Barcelona dan Pemain Brasil
Ronaldo tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap cara Barcelona memperlakukan para pemainnya. Ia merasa klub ini sering kali gagal mempertahankan hubungan baik dengan pemain Brasil.
"Menurut saya, mereka sudah lama memiliki masalah manajemen besar," kata Ronaldo. "Rivaldo pergi dengan perselisihan, Ronaldinho juga, Neymar sama saja."
"Lihatlah sejarah yang Barcelona ciptakan dengan begitu banyak pemain Brasil yang sukses, tetapi pada akhirnya hubungan itu memburuk dan berakhir dengan sangat buruk."
Kenangan di Real Madrid dan Rekan Terbaik
Setelah meninggalkan Barcelona, Ronaldo bergabung dengan Real Madrid dan menghabiskan lima musim di sana. Ia menyebut bahwa pengalaman di Madrid jauh lebih menyenangkan.
"Zidane adalah pemain terbaik. Tekniknya luar biasa, sederhana, dan punya kelas," ujar Ronaldo. Ia menganggap Zidane sebagai salah satu rekan terbaiknya sepanjang karier.
Sebaliknya, ia menyebut Thomas Gravesen sebagai rekan setim terburuknya di Madrid. "Dia pemain yang keras, suka melakukan tekel kasar. Tapi dia pria yang baik," ungkap Ronaldo.