SLOT GACOR - Arsenal harus menerima kabar buruk terkait kondisi Bukayo Saka. Pemain andalan mereka itu diperkirakan harus menepi lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.
Saka mengalami cedera hamstring saat Arsenal menang 5-1 atas Crystal Palace pada 21 Desember lalu. Awalnya, ia diprediksi bisa kembali lebih cepat, tetapi proses pemulihannya berjalan lebih lama dari perkiraan.
Menurut laporan The Sun, Saka kini diperkirakan baru bisa kembali bermain dalam delapan minggu ke depan. Sang winger berpotensi baru bisa kembali merumput pada pertengahan April.
Absennya Saka semakin memperparah krisis cedera di lini depan Arsenal. Selain dirinya, beberapa pemain kunci lainnya juga harus menepi dalam waktu yang lama.
Krisis di Lini Serang Arsenal
Selain Saka, Arsenal juga kehilangan Gabriel Jesus dan Kai Havertz untuk sisa musim ini. Jesus mengalami cedera ACL yang membuatnya harus menepi dalam waktu lama.
Sementara itu, Havertz harus menjalani operasi hamstring setelah mengalami cedera dalam pemusatan latihan di Dubai. Cedera lainnya menimpa Gabriel Martinelli, yang diperkirakan absen sekitar satu bulan.
Dengan kondisi ini, Mikel Arteta hanya memiliki Leandro Trossard, Raheem Sterling, dan Ethan Nwaneri sebagai opsi di lini serang. Arsenal harus mencari solusi agar tetap kompetitif dalam perburuan gelar.
Arsenal Gagal Datangkan Striker Baru
Arsenal sebenarnya berusaha mendatangkan penyerang baru pada bursa transfer Januari. Namun, upaya mereka gagal karena berbagai alasan.
"Kami memiliki niat yang jelas, yaitu memperkuat tim," kata Arteta. "Namun, kami tidak berhasil merekrut pemain yang diinginkan, dan itu tentu mengecewakan."
Pelatih asal Spanyol itu menegaskan bahwa Arsenal tetap berpegang pada strategi transfer mereka. "Kami hanya ingin mendatangkan pemain yang benar-benar bisa meningkatkan tim," tambahnya.